Pagar Tembok Minimalis Batu Alam
Pagar Batu Klasik dengan Pola Unik
Tertarik membuat desain pagar batu yang lebih unik dan menarik, kamu bisa lho memilih desain satu ini. Polanya unik dan bertekstur, seolah-olah ada bolongan-bolongan berbentuk tidak teratur di permukaan luar bebatuan. Untuk konsep ini, biasanya menggunakan batuan alam yang kasar sehingga lebih bertekstur.
Untuk bagian atasnya, kamu bisa mengkombinasikannya dengan batu bata atau beton yang dicetak garis-garis persegi layaknya bata. Kemudian, untuk bagian atasnya kamu bisa menambahkan beberapa genteng minimalis. Jika dilihat dari luar saja, nilai historis dan klasik dari pagar tembok ini sudah terasa sangat kental sekali.
Memberikan Kesan Lapang
Mengingat pada minimnya furniture serta dinding pembatas, maka tak aneh bila rumah minimalis akan menampilkan kesan yang luas serta lapang. Cahaya matahari dari luar dengan hadirnya sebuah jendela yang lebar juga akan mendukung sebuah ruangan tampak semakin terbuka, bersih, dan terang.
Tak heran bila konsep ini banyak digunakan untuk menyiasati lahan yang tidak terlalu luas namun tetap menginginkan kelegaan.
Taman minimalis merupakan sebuah karakteristik rumah yang minimalis selanjutnya. Meskipun pada umumnya rumah minimalis banyak dibangun di atas lahan yang tidak terlalu luas, namun juga tetap akan menemukan taman sebagai penyegar hunian.
Biasanya untuk taman terletak di bagian depan teras serta berisi rumput teki dan juga bebatuan yang cantik. Jadi, tak hanya indah, pada konsep rumah minimalis juga akan tetap memberikan udara yang sehat untuk para penghuninya.
Kamu bisa mempelajari tentang Inspirasi Desain Rumah Minimalis karya Rio Manullang
Inspirasi Desain Rumah Minimalis
Fungsi Jendela Kaca Dibuat Lebih Optimal
Rumah minimalis memanfaatkan sebuah jendela sebagai bukaan serta pencahayaan dengan optimal. Hal ini ditandai dengan adanya desain jendela yang tidak memiliki detail yang cukup rumit. Secara umum, rumah minimalis akan memiliki kaca jendelanya yang besar serta lebar.
Tak hanya akan terlihat cantik serta modern, jendela yang besar ini juga akan bertujuan agar udara serta sinar matahari bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah. Sehingga pada tingkat kelembaban dalam rumah akan selalu terjaga.
Pada dinding pembatas serta sekat pada sebuah rumah konsep minimalis akan dibuat seminimal mungkin agar dapat memberikan kesan bagian dalam rumah yang lebih nyaman, luas, serta terang. Hal ini karena pada konsep minimalis sangat amat mengutamakan efisiensi ruang.
Pada rumah minimalis, dinding pembatas hanya akan diberikan pada ruang-ruang yang memiliki sifatnya pribadi seperti kamar tidur serta kamar mandi. Sementara untuk ruang lainnya, seperti pada ruang keluarga, ruang makan, serta dan dapur hanya akan dipisahkan dengan furnitur saja.
Pagar Tembok dan Besi
Kemudian, desain pagar selanjutnya ini merupakan kombinasi antara tembok serta besi. Pagar ini akan menggunakan separuh tembok serta separuh besi pada bagian atasnya.
Untuk pada bagian penutup pagar, dirancang menyerupai pintu dan material aluminium maupun besi yang dapat membuat rumah terlihat lebih minimalis.
Tembok Batu yang Sama dengan Tembok Rumah
Mau tampilan yang lebih kontras, kamu bisa menggunakan batu alam yang sama untuk bagian tembok pagar dan dinding bangunan. Dengan begitu, dinding dan pagar akan terlihat seperti menyatu. Untuk pilihan batu alamnya sendiri sangat beragam, bisa kamu sesuaikan dengan selera ya. Agar semakin simple, kamu bisa menggunakan pintu pagar dari teralis besi yang dicat dengan warna hitam.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Taman Depan Pagar Rumah Minimalis Modern
Pagar Batu dengan Besi Pembentuk
Kamu mungkin jarang melihat pagar seperti ini, bukan? Konsep pagar batu satu ini memang cukup anti mainstream. Jika dilihat sekilas, bentuknya mirip konstruksi pagar yang belum jadi namun memang inilah konsepnya. Untuk membuatnya kamu harus membuat konstruksi besi pembentuknya terlebih dahulu dan mengisinya dengan jenis-jenis batuan berukuran kecil tertentu.
Dengan menggunakan konsep ini, kamu tidak perlu menggunakan perekat apapun seperti semen karena bebatuan tersebut sudah tertata rapi di dalam besi.
Bentuk Bangunan Geometris Tanpa Dekorasi
Ciri pada arsitektur minimalis yang berikutnya adalah sebuah bangunan yang berbentuk geometris yang tegas. Bentuk pada geometris seperti bentuk persegi panjang atau kubus, dapat terlihat dari bagian terluar di rumah minimalis. Bahkan, dalam bentuk atapnya pun tidak berbentuk segitiga layaknya rumah tradisional, melainkan datar atau lekukan-lekukan yang tidak perlu.
Kemudian, pada area fasad, rumah yang menggunakan gaya minimalis pada umumnya tanpa dekorasi dan sengaja dibiarkan polos dan hanya dilapisi oleh cat berwarna putih.
Tembok Minimalis dengan Unsur Alami
Ingin bisa menampilkan pagar tembok minimalis dengan kesan alami? Untuk bisa mengaplikasikannya, kita bisa menggunakan elemen natural pada pagar tembok, sebagai contoh bentuk kayu serta batu. Selain akan terlihat minimalis, penggunaan pada elemen natural bisa membuat rumah jadi terasa akan lebih sejuk.
Pagar Tembok Modern Tradisional
Desain pada pagar tembok ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk kita. Lantaran pada pagar tembok ini sering kali kita jumpai, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Pagar yang satu ini adalah kombinasi antara bata, tegel serta roster yang dapat digunakan untuk rumah-rumah yang berdesain minimalis, modern, hingga tradisional. Untuk memberikan tampilan yang lebih sederhana, kita bisa menggunakan satu warna cat.
Konsep Modern Minimalis dalam Interior
Banyak yang percaya bahwa sebuah konsep desain modern minimalis yang sangat erat dengan sebuah gaya minimalis ini karena pada prinsipnya yang meminimalisir dengan penggunaan elemen-elemen yang non-fungsional. Namun, pada interpretasi terhadap sebuah konsep “Less is More” pada interior minimalis yang sebenarnya sangatlah luas serta dapat diaplikasikan dengan berbagai elemen serta aspek desain interior itu sendiri.
Berikut merupakan konsep minimalis dalam 4 poin:
Garis kuat akan menjadikan interior minimalis tetap menarik. Para desainer biasanya banyak akan bereksplorasi dengan berbagai macam bentuk-bentuk, dari segi bentuk furniture, bentuk ruangan, bahkan hingga bentuk pola yang akan diterapkan pada interior.
Akan tetapi, pada sebuah konsep interior yang simpel ini, penggunaan bentuk-bentuk ini justru akan lebih sederhana. Eksplorasi dalam bentuk lebih yang diutamakan pada kenyamanan, ergonomi, serta fungsi, bukan pada estetika desain.